commercial photography locations commercial photography locations commercial photography locations Kami Menyediakan 8 GAME Dalam 1 User ID | Poker | DominoQQ | Banda Kiu | Bandar Poker | Bandar Sakong | Adu Kiu | Capsa Susun | Bandar 66 Minimal Deposit Dan Withdraw Rp 20.000

Ada 5 Cara Yang Unik Mencegah Pelemahan Rupiah

Ada 5 Cara Yang Unik Mencegah Pelemahan Rupiah


Berita Nusantarapoker - Nilai tukar Rupiah masih menunjukkan pelemahannya beberapa minggu ini. Bahkan, Rupiah sempat menyentuh Rp 15.000 per USD pada minggu lalu.

Pemerintah memberitahukan bahwa pelemahan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti perang dagang, krisis ekonomi Argentina, dan kenaikan suku bunga The Fed.

Banyak pihak yang khawatir bahwa pelemahan Rupiah tersebut akan mengulang krisis ekonomi di tahun 1998. Tetapi pemerintah meyakini bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga, sehingga pelemahan Rupiah saat ini tidak akan menimbulkan krisis.

Untuk menangkal pelemah Rupiah, pemerintah telah mengeluarkan berbagai strategi. Walaupun begitu, masyarakat juga dapat turut serta untuk membantu menguatkan nilai tukar rupiah melalui hal-hal kecil seperti ini.

1. Kurangin Pembelian Barang Impor
1. Kurangin Pembelian Barang Impor

Director for Investment Strategy PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat memberitahukan, salah satu yang dapat dilakukan terutama bagi kaum milenial saat ini ialah mengurangi pembelian produk impor atau menekan konsumtif untuk mengikuti tren.

Rupiah melemah karena fundamental internal kita defisit. Ini merupakan cerminan dari kita yang kurang produktif dan juga kompetitif. Milenial jangan konsumtif, kurangi beli barang-barang impor, kita ini tampaknya cinta sekali Dolar, suka beli gadget-gadget terbaru. Jadi jangan selalu ikuti tren, kurangi ke luar negeri," tambah dia.

Di lain hal, porsi utang Indonesia saat ini sebaiknya tidak dinilai dari ukuran (size debt), melainkan bagaimana pemanfaatan produktivitas utang itu. Negara berkembang seperti Brasil utangnya ini sekitar 3 kali lipat dari utang Indonesia. Rasio utang harus dilihat dari GDP. Jadi jangan salah paham sama utang. Masalah kita bukan di size utang, ucapnya.

Katanya, masyarakat seharusnya jangan memandang utang sebagai suatu hal yang negatif. Masyarakat perlu mengetahui secara struktural bagaimana utang tersebut bekerja. Orang tersebut pada mau lihat Rupiah menguat, padahal kalau Rupiah sampai Rp 10.000, habislah cadangan devisa kita. Ini kan nikmat sesaat. Jadi jangan negatif soal utang ini," tandasnya.

2. Menunda Jalan - Jalan Diluar Negeri
2. Menunda Jalan - Jalan Diluar Negeri

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan wisata atau jalan-jalan mereka ke luar negeri. Hal tersebut sebagai upaya membantu pemerintah menekan kebocoran devisa di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah.

Menteri Arief Yahya berharap masyarakat lebih memilih berwisata di berbagai destinasi menarik di Tanah Air. "Jadi kami harapkan kita jalan-jalan di dalam negeri saja. Pariwisata, kata dia, menjadi salah satu sektor yang diharapkan dapat mendorong kinerja ekonomi di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah akibat defisit transaksi berjalan.

Sektor tersebut menjadi salah satu di antara solusi utama lain di samping meningkatkan ekspor produk dan menekan/mensubstitusi produk impor, meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan menerapkan biodiesel B20 untuk mengurangi impor BBM.

Ini justru menjadi kesempatan yang cukup bagus bagi kita untuk lebih mengeksplore Indonesia pada saat ini sekaligus meningkatkan nasionalisme kita agar tidak banyak dolar keluar," katanya.

3.Menjaul Dollar
3.Menjaul Dollar

Menjual dollar merupakan salah satu cara untuk menguatkan Rupiah. Sebab, jika masyarakat menjual dollar maka permintaan terhadap Rupiah akan meningkat. Dengan meningkatnya permintaan, nilai tukar Rupiah juga akan menguat.

Hal tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menukar tabungan dolarnya ke rupiah. Saya akan tukarkan tabungan dollar, ucap Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Emil berharap bahwa para pengusaha besar pun melakukan hal yang sama sebagai bukti nasionalisme. Masyarakat Jawa Barat pun dihimbau untuk memilah pembelian kebutuhan tidak melulu impor.

Selain Ridwan Kamil, Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno juga melakukan hal yang sama. Dia meyakini cara tersebut dapat berdampak efektif terhadap penguatan nilai tukar Rupiah.

Saya kemarin menukarkan 30 persen dari portfolio flash saya ke Rupiah. Alhamdulillah harga sekarang Rupiah lebih jinak," ungkap Sandiaga Uno usai menjadi pembicara di seminar bertajuk 'Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional' di Sanur, Denpasar.

Tetapi pendiri Saratoga Investama tersebut menyayangkan lantaran aksinya tersebut tidak diikuti banyak pengusaha dan pejabat. Dia sempat bertanya pada petugas di tempat penukaran valuta asing atau money changer.

Kelihatannya banyak yang tidak mengikuti. Saya tanya ke pedagang money changer valuta asing. Pak, banyak tukar Rupiah ke Dolar atau Dolar ke Rupiah? Ternyata banyakan yang tukar Rupiah ke dolar," katanya.

4. Menabung
4. Menabung

Lembaga riset global, Nielsen, mencatat kecenderungan masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menabung di tengah kondisi pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS (USD). Dalam Survei Keyakinan Konsumen Global yang dilakukan The Conference Board dengan Nielsen, ditemukan bahwa sepanjang triwulan kedua tahun 2018 sebanyak 66 % responden lebih memilih untuk menabung.

Sekarang, kalau mereka ada 'cash' (uang tunai), itu akan banyak dipakai untuk menabung, ucap Managing Director Nielsen Indonesia, Agus Nurudin. Menurut Agus, ada indikasi pemahaman masyarakat Indonesia terhadap perekonomian nasional, terutama terkait melemahnya nilai tukar Rupiah. Hal tersebut bahkan telah terlihat mulai dari awal tahun.

Mereka mengakui ada 'concern' (perhatian) ke situ. Masyarakat sudah menyadarinya. Sekarang dengan (nilai tukar) rupiah Rp 15.000 per Dolar AS, masyarakat mulai hati-hati 'spending' (menggunakan uangnya)," katanya.


5. Pembelian barang impor lewat e-commerce diperketat
5. Pembelian barang impor lewat e-commerce diperketat

Bersinggungan dengan poin kedua, pemerintah juga akan memperketat masuknya barang-barang impor yang dibeli melalui situs jual beli online (e-commerce). Hal tersebut akan diatur dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Karyanto Suprih memberitahukan, kebijakan tersebut dilakukan guna melindungi konsumen dalam negeri. Sebab selama ini banyak produk impor yang dibeli melalui e-commerce tidak memiliki kejelasan soal proses dan asal negaranya.

Kita ingin tahu yang diperjualbelikan jelas barang apa dan dari mana. Hal tersebut untuk mengatur supaya produsen barang itu tertib dan konsumen terlindungi. Kan dapat saja sudah pesan barang, sudah dibayar, tapi barang tidak sesuai," ujar dia di kawasan Cikini, Jakarta.

Sebagai langkah awal, saat ini Kemendag telah meminta para pelaku e-commerce untuk mencatat setiap transaksi terutama yang barangnya berasal dari negara lain. Hal tersebut agar pemerintah memiliki data yang lebih akurat barang-barang impor apa saja yang banyak diperjualbelikan secara online.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

fixedbanner

Unordered List

fixedbanner

Categories

Contact

Phone : +855 96 4650394
PIN BB : D8C0607D
SKYPE : nusantara_poker
FACEBOOK : nusantara.domino