Pemimpin Yakuza Berhasil Ditangkap Setalah Buronan Selama 15 Tahun

Pemimpin Yakuza Berhasil Ditangkap Setalah Buronan Selama 15 Tahun

Berita Nusantarapoker - Salah satu pemimpin kejahata yang berada di Jepang, yang bernama Shigeharu Shirai berhasil dibekuk di Thailand setelah 15 tahun lamanya menjadi buronan. Pria yang sudah memasuki usia 72 tahun tersebut ditangkap disaat sedang berbelanja di sebuah pasar Sentral Lapburi di Thailand kemarin.

Shigeharu Shirai berhasil ditangkap Agen Poker setelah foto tatto yang beredar dan menghiasi tubuhnya viral di internet. Foto - foto tersebut juga menampilkan sebuah jari kelingkingnya yang hilang, karena para anggota Yakuza diketahui sering memotong ujung jarinya agar menebus semua dosa - dosanya.

Sebuah foto yang berhasil diambil oleh warga sekitar telah berhasil dibagikan lebih dari 15.000 kali. Hal tersebut sudah manarik perhatian pihak kepolisian Jepang yang langsung menghubungi pihak kepolisian di Thailand untuk melakukan penangkapan terhadap pria ini.

Walaupun telah pensiun sebagai bos Yakuza pada tahun 2003 yang lalu dan pindah ke Thailand dan menikahi wanita lokal, Shigeharu Shirai tetap dituntut untuk bertanggung jawab dengan semua perbuatannya.

Ketua Yakuza yang satu ini telah menembak mati pimpinan yakuza saingannya, 8 anggota genglainnya telah dijatuhkan hukuman penajara 13 sampai 18 tahun, Tetapi dia bekeras tidak mengakui perbuatannya.

Pria ini megaku bahwa dia adalah pemimpin Yakuza sub-gang Kodokai, Ucap juru bicara polisi Thailand. Tetapi pria ini tidak mengaku melakukan pembunuhan. Dia hanya mengaku bahwa korbannya dulu sering menggertak dia.

Polisi memberitahukan bahwa Shirei telah hidup dengan sangat tenang selama tinggal di Thailand. Pria ini menerima uang 3 atau 4 kali setiap tahun dari seorang pria yang berasal dari Jepang yang berkunjung. Shirei tinggal di Thailand secara ilegal tanpa menggunakan visa ataupun menggunakan paspor. Shirai akan diekstradisi untuk menghadapi tuntutan di Jepang.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Agen Poker yakuza merupakan salah satu geng kejahatan yang sering berbuat kekacauan di Jepang pascaperang. Para kelompok tersebut berubah menjadi salah satu organisasi kriminal yang telah menghasuilkan miliran dollar dari hasil perjudian, perjualan narkoban, hingga pelacuran.

Kendati demikian, kelompok tersebut ditoleransi oleh pemerintah lantaran dianggap menjaga ketertiban di jalanan. Tidak seperti mafia Italia atau China, yakuza di Jepang tidak ilegal dan masing-masing kelompok memiliki kantor pusat sendiri yang terkadang berada di bawah pengawasan polisi