commercial photography locations commercial photography locations commercial photography locations Kami Menyediakan 8 GAME Dalam 1 User ID | Poker | DominoQQ | Banda Kiu | Bandar Poker | Bandar Sakong | Adu Kiu | Capsa Susun | Bandar 66 Minimal Deposit Dan Withdraw Rp 20.000
NAMA GAMESINFO BONUSBank SupportMin.Deposit
&
Min. Withdraw
LINK DAFTAR
ROLLINGAN 0.3%
SETIAP MINGGU

REFFERAL
20% SEUMUR HIDUP
BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
20.000
NAMA GAMESINFO BONUSBank SupportMin.Deposit
&
Min. Withdraw
LINK DAFTAR
ROLLINGAN 0.4% Sampai 0.5%
SETIAP MINGGU

REFFERAL
20% SEUMUR HIDUP
BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
15.000

Ngentot gadis perawan

Cerita sek – Aku seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta di kota DKI, nama aku Iwan, Aku berumur 30 tahun dengan tinggi badan 170 cm serta berat badan 65 kg dan kata cewek-cewek sih, aku memiliki wajah dan tubuh yang sangat ideal untuk seorang laki-laki bujangan. Perusahaan tempat aku kerja memberlakukan lima hari kerja yaitu setiap hari senin sampai Jumat, sehingga setiap hari sabtu aku selalu berada di rumah yang merupakan salah satu kompleks elit di kota aku itu. Setiap hari sabtu aku selalu mengisi waktu dengan melihat situs porno, majalah porno, dan menonton film pornoh yang aku sewa di salah satu rental yang berada di kompleks tersebut, dan hal itu berlangsung selama berbulan-bulan.
Suatu saat hal tersebut tidak aku lakukan lagi karena setelah aku melihat Riska anak tetangga aku yang masih duduk di kelas 1 SMP yang kira-kira berumur 12 tahun dan aku sangat terpesona dengan kemolekan tubuh anak tersebut. Riska memiliki tubuh yang indah untuk ukuran anak seumur dia dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan berat badan sekitar 45kg serta memiliki dua bukit kembar yang berukuran sedang yang tercermin dari tonjolan padat dibalik seragam sekolah yang ketat dan tank top yang biasa dikenakannya dan yang tidak kalah menariknya lagi ia memiliki pantat yang sangat padat dan berisi yang terlihat dari rok sekolah setinggi lutut dan rok mini yang ia kenakan dan anehnya lagi aku tidak pernah melihat adanya garis CD yang ia kenakan, dan yang pasti memiawnya belum ditumbuhi bulu-bulu halus. Aku sering melihat riska kesekolah setiap hari dengan sengaja berdiri didepan rumah sebelum aku berangkat kerja atau pada sore hari sepulang kerja di saat ia sedang jalan-jalan sore di sekitar kompleks dan pada saat itu aku selalu memandangi riska dengan sangat tajam dan penuh nafsu namun ia tak menyadarinnya dan sampai suatu hari riska mulai menyadarinya dan mulai membalas tatapan aku dengan mata yang sangat menggoda.
Sejak kejadian itu aku selalu terbayang-bayang dengan kemolekan riska setiap usai bekerja namun bukannya aku jatuh cinta padanya tapi aku suka akan kemolekan tubuhnya dan sangat bernafsu untuk mencicipinnya, tetapi nafsu birahi tersebut aku tahan dan aku lampiaskan dengan hanya memandangi tubuhnya dari balik pagar pada sore hari disaat ia sedang berjalan-jalan dikompleks. Riska selalu menggunakan tank top dan rok mini setiap akan berjalan- jalan disekitar kompleks bersama kakak dan sepupunya (Yani yang sedang kuliah smst 2 dan Neni yang duduk di sma kls 3) dan ini dia lakukan setiap sore. Seperti biasanya pada sore hari setiap pulang kerja aku selalu menunggu riska untuk memandangi tubuhnya, tetapi pada saat itu aku heran karena riska hanya sendiri saja berjalan dengan sangat santai dan seperti biasa pula ia hanya memakai tank top yang pada saat itu berwarna kuning dan rok mini berwarna putih tembus pandang dan yang tidak terlalu ketat.
Dengan sangat nafsu aku tatap dia dari balik pagar dan dia pun membalasnya dan tanpa aku sangka-sangka riska menuju ke pintu pagar rumah aku, dan dalam hati aku bertanya mungkin dia akan marah karena aku selalu menatapnya, tetapi hal tersebut tidak terjadi, dia malah tersenyum manis sambil duduk dideket didepan pagar rumah aku yang membuat nafsu aku semakin tinggi karena dengan leluasa aku dapat memandangi tubuh riska dan yang lebih mengasikan lagi ia duduk dengan menyilangkan pahannya yang membuat sebagian roknya tersingkap disaat angin meniup dengan lembutnya namun ia diam dan membiarkan saja.

Dengan penuh nafsu dan penasaran ingin melihat tubuh riska dari dekat maka aku dekati dia dan bertannya “Duduk sendirian nih boleh aku temanin,” dengan terkejut riska mambalikan wajahnya dan berkata “eh…… boooboleh.” Aku langsung duduk tepat di sampingnya dikarenakan deker tersebut hanya pas untuk dua orang.
Dan untuk mengurangi kebisuan aku bertannya pada riska “Biasanya bertiga, temennya mana..?”, dengan terbata-bata riska berkata “Gi.. gini om, mereka i.. itu bukan temen aku tetapi kakak dan sepupu aku.” aku langsung malu sekali dan kerkata “Sorry.” kemudia riska menjelaskan bahwa kakak dan sepupunnya lagi ke salah satu mal namannya MM. Riska mulai terlihat santai tetapi aku semakin tegang jantungku semakin berdetak dengan kerasnya dikarenakan dengan dekatnya aku dapat memandangi paha mulus riska ditambah lagi dua bukit kembarnya tersembul dari balik tank topnya apabila dia salah posisi.
Diam-diam aku mencuri pandang untuk melihatnya namun dia mulai menyadarinya tetapi malah kedua bukit kembarnya tersebut tambah diperlihatkannya keaku yang membuat aku semakin salah tingkah dan tampa sengaja aku menyentuh pahanya yang putih tanpa ditutupi oleh rok mininya karena tertiup angin yang membuat riska terkejut dan riskapun tidak marah sama sekali sehingga tangan aku semakin penasaran dan aku dekapkan tangan aku ke pahanya dan dia pun tidak marah pula dan kebetulan pada saat itu langitpun semakin gelap sehingga aku gunakan dengan baik dengan perlahan-lahan tangan kiri aku yang berada di atas pahanya aku pindahkan ke pinggannya dan meraba-raba perutnya sambil hidungku aku dekatkan ketelingannya yang membuat riska kegelian karena semburan nafasku yang sangat bernafsu dan mata ku tak berkedip melihat kedua bukit kembarnya yang berukuran sedang
Tanpa aku sadari tangan kiri aku telah menyusup kedalam tank top yang ia gunakan menuju kepunggunya dan disana aku menemukan sebuah kain yang sangat ketat yang merupakan tali BH nya dan dengan sigapnya tangan aku membuka ikatan BH yang dikenakan riska yang membuat tangan aku semakin leluasa ber gerilya dipunggunya dan perlahan- lahan menyusup kebukit kembarnya serta tangan kanan aku membuka ikatan tali BH riska yang berada di lehernya dan dengan leluasa aku menarik BH riska tersebut keluar dari tank topnya karena pada saat itu riska mengggunakan BH yang biasa digunakan bule pada saat berjemur. Setelah aku membuka BHnya kini dengan leluasa tangan aku meraba, memijit dan memelintir bukit kembarnya yang membuat riska kegelian dan terlihat pentil bukit kembarnya telah membesar dan berwarna merah dan tanpa ia sadari ia berkata “Terusss.. nikmattttt.. Ommmm……….. ahh.. ahhhh….”
Dan itu membuat aku semakin bernafsu, kemudian tangan aku pindahkan ke pinggannya kembali dan mulai memasukannnya ke dalam rok mini yang ia kenakan dengan terlebih dahulu menurunkan res yang berada dibelakang roknya, kemudian tangan aku masukan kedalam rok dan CDnya dan meremas-remas bokongnya yang padat dan berisi dan ternyata riska memakai CD model G string sehingga membuat aku berpikir anak SMP kayak dia kok sudah menggunakan G string tetapi itu membuat pikiranku selama ini terjawab bahwa riska selama ini menggunakan G string sehingga tidak terlihat adanya garis CD.
Lima menit berlalu terdengar suara riska “Ahh.. terusss Om… terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh…” hanya kalimat itu yang keluar dari mulut riska pada saat aku menyentuh dan memasukan jari tengan aku ke dalam memiawnya yang belum ditumbuhi bulu-bulu tersebut dari belakang dan aku pun makin menggencagkan seranganku dengan mengocok memiawnya dengan cepat. Tiba-tiba pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut Riska. “Ouuhhh..
Ommmm.. terus.. ahhh.. ahhhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhh..” riska mengalami orgasme untuk yang pertama kali. Setelah riska mengalami orgasme aku langsung tersentak mendengar suara beduk magrib dan aku menghentikan seranganku dan membisikan kata-kata ketelinga riska “Udah dulu ya..” dengan sangat kecewa riska membuka matanya dan terlihat adanya kekecewaan akibat birahinya telah sampai dikepala dan aku menyuruhnya pulang sambil berkata “Kapan-kapan kita lanjutkan lagi,” ia langsut menyahut “Ya om sekarang aja tanggung nih, lihat memiaw aku udah basah..” sambil ia memegang memiawnya yang membuat aku berpikir anak ini tinggi juga nafsunya dan aku memberinya pengertian dan kemudian ia pulang dengan penuh kekecewan tanpa merapikan tank top dan roknya yang resnya masih belum dinaikan namun tidak membuat rok mininya turun karena ukuran pingganya yang besar, tetapi ada yang lebih parah ia lupa mengambil BH nya yang aku lepas tadi sehingga terlihat bukit kembarnya bergoyang-goyang dan secara samar-samar terlihat putting gunung kembarnya yang telah membesar dan berwarna merah dari balik tank topnya yang pastinya akan membuat setiap orang yang berpapasan dengannya akan menatapnya dengan tajam penuh tanda tanya.
Setelah aku sampai di rumah aku langsug mencium BH riska yang ia lupa, yang membuat aku semakin teropsesi dengan bentuk gunung kembarnya dan dapat aku bayangkan dari bentuk BH tersebut. Sejak kejadian sore itu, lamunanku semakin berani dengan menghayalkan nikmatnya bersetubuh dengan riska namun kesempatan itu tak kunjung datang dan yang mengherankan lagi riska tidak pernah berjalan-jalan sore lagi dan hal tersebut telah berlangsung selama 1 minggu sejak kejadian itu, yang membuat aku bertanya apakah dia malu atau marah atas kejadian itu, sampai suatu hari tepatnya pada hari sabtu pagi dan pada saat itu aku libur, cuaca sangat gelap sekali dan akan turun hujan, aku semakin BT maka kebiasaan aku yang dulu mulai aku lakukan dengan menonton film porno, tapi aku sangat bosan dengan kaset tersebut.
Hujanpun turun dengan derasnya dan untuk menghilangkan rasa malas dan bosan aku melangkah menuju keteras rumah aku untuk mengambil koran pagi, tapi setibanya didepan kaca jendela aku tersentak melihat seorang anak SMP sedang berteduh, ia sangat kedinginan dikarenakan bajunya basah semuannya yang membuat seluruh punggunya terlihat termasuk tali BH yang ia kenakan. Perlahan-lahan nafsuku mulai naik dan aku perhatikan anak tersebut yang kayaknya aku kenal dan ternyata benar anak tersebut adalah Riska, dan aku berpikir mungkin dia kehujanan saat berangkat sekolah sehingga bajunya basah semua. Kemudian aku mengatur siasat dengan kembali ke ruang tengah dan aku melihat film porno masih On, maka aku pun punya ide dengan megulang dari awal film tersebut dan akupun kembali ke ruang tamu dan membuka pintu yang membuat riska terkejut.
Pada saat riska terkejut kemudia aku bertannya pada dia “Lo riska ngak kesekolah nih?” dengan malu- malu riska menjawab “Ujan om..” aku langsung bertannya lagi “Ngak apa-apa terlambat.” “Ngak apa-apa om karena hari ini ngak ada ulangan umum lagi.” riska menjawab dan aku langsung bertannya “Jadi ngak apa-apa ya ngak kesekolah?”. “Ia om”, riska menjawab dan dalam hati aku langsung berpikir bahwa selama ini riska tidak pernah kelihatan karena ia belajar untuk ulangan umum, dan inilah kesempatan yang aku tunggu- tunggu dan aku langsung menawarinya untuk masuk kedalam dan tanpa malu-malu karena udah kedingin dia langsung masuk kedalam ruang tamu dan langsung duduk dan pada saat itu aku memperhatikan gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang terlihat dari balik seragam sekolahnya yang telah basah sehingga terlihat agak transparan. Melihat riska yang kedinginan, maka aku menawari dia untuk mengeringkan badannya di dalam dan dia pun setuju dan aku menunjukan sebuah kamar di ruang tengah dan aku memberi tahu dia bahwa di sana ada handuk dan baju seadannya. Dengan cepat riska menuju ke ruang tengah yang disana terdapat TV dan sedang aku putar film porno, hal tersebut membuat aku senang, karena riska telah masuk kedalam jebakanku dan berdasarkan perkiraan aku bahwa riska tidak akan mengganti baju tetapi akan berhenti untuk menonton film tersebut.
Setelah beberapa lama aku menunggu ternyata riska tidak kembali juga dan akupun menuju keruang tengah dan seperti dugaanku riska menonton film tersebut dengan tangan kanan di dalam roknya sambil mengocok memiawnya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya. Aku memperhatikan dengan seksama seluruh tingkah lakunya dan perlahan-lahan aku mengambil handy cam dan merekam seluruh aktivits memegang dan mengocok memiaw dan bukit kembarnya yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini akan aku gunakan untuk mengancamnya jika ia bertingkah. Setelah merasa puas aku merekamnya. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati riska dari belakang. Aku berbisik ketelinga riska, enak ya, riska langsung kaget dan buru- buru melepaskan tangannya dari memiaw dan bukit kembarnya, aku langsung menangkap tangannya dan berbisik lagi “Teruskan saja, aku akan membantumu.” kemudian aku duduk dibelakang riska dan menyuruh riska untuk duduk di pangkuanku yang saat itu penisku telah menegang dan aku rasa riska menyadari adanya benda tumpul dari balik celana yang aku kenakan.
Dengan perlahan-lahan, tanganku aku lingkarkan keatas bukit kembarnya dan ciumanku yang menggelora mencium leher putih riska, tangan kananku membuka kancing baju riska satu demi satu sampai terlihat bukit kembarnya yang masih ditutupi BH yang bentuknya sama pada saat kejadian yang sore lalu.
Riska sesekali menggelinjat pada saat aku menyentuh dan meremas bukit kembarnya namun hal tersebut belum cukup, maka aku buka sebagian kancing baju seragam yang basah yang digunakan riska kemudian tagan kiri aku masuk ke dalam rok riska dan memainkan bukit kecilnya yang telah basah dan pada saat itu rok yang ia gunakan aku naikan ke perutnya dengan paksa sehingga terlihat dengan jelas G string yang ia gunakan. Aku langsung merebahkan badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya dengan penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman tersebut aku alihkan ke leher mulusnya dan menyusup ke kedua gunung kembarnya yang masih tertutup BH yang membuat riska makin terangsang dan tanpa dia sadari dari mulutnya mengeluarkan desahan yang sangat keras. “Ahhhhh terussssssss Omm…….. terusssssss…. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Ahhhh…….. mhhhhhhhh. Omm…” Setelah lama mengisap bukit kembarnya yang membuat pentil bukit kembarnya membesar dan berwarna merah muda, perlahan- lahan ciuman aku alihkan ke perutnya yang masih rata dan sangat mulus membuat riska tambah kenikmatan. “Ahh ugggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”.
Mendengar desahan riska aku makin tambah bernafsu untuk mencium memiawnya, namun kegiatanku di perut riska belum selesai dan aku hanya menggunakan tangan kiri aku untuk memainkan memiawnya terutama klitorisnya yang kemudian dengan menggunakan ketiga jari tangan kiri aku, aku berusaha untuk memasukan kedalam memiaw riska, namun ketiga jari aku tersebut tidak pas dengan ukuran memiawnya sehingga aku mencoba menggunakan dua jari tetapi itupun sia-sia yang membuat aku berpikir sempit juga memiaw anak ini, tetapi setelah aku menggunakan satu jari barulah dapat masuk kedalam memiawnya, itupun dengan susah payah karena sempitnya memiaw riska.
Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat riska mendesah. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Sampai beberapa menit kemudia riska mendesah dengan panjang. “Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang membuat riska terkulai lemah dan aku rasa ada cairan kental yang menyempor ke jari aku dan aku menyadari bahwa riska baru saja merasakan Orgasme yang sangat nikmat. Aku tarik tangan aku dari memiawnya dan aku meletakan tangan aku tersebut dihidungnya agar riska dapat mencium bau cairan cintannya.
Setelah beberapa saat aku melihat riska mulai merasa segar kembali dan kemudian aku menyuruh dia untuk mengikuti gerakan seperti yang ada di film porno yang aku putar yaitu menari striptis, namun riska tampak malu tetapi dia kemudian bersedia dan mulai menari layaknya penari striptis sungguhan. Perlahan-lahan riska menanggalkan baju yang ia kenakan dan tersisa hanyalah BH seksinya, kemudian disusul rok sekolahnya yang melingkar diperutnya sehingga hanya terlihat G string yang ia kenakan dan aku menyuruhnya menuju ke sofa dan meminta dia untuk melakukan posisi doggy, riska pun menurutinya dan dia pun bertumpuh dengan kedua lutut dan telapak tangannya.
Dengan melihat riska pada posisi demikian aku langsug menarik G string yang ia kenakan ke arah perutnya yang membuat belahan memiawnya yang telah basah terbentuk dari balik G string nya, dan akupun mengisap memiawnya dari balik G string nya dan perlahan-lahan aku turunkan G string nya dengan cepat sehingga G string yang riska kenakan berada di ke dua paha mulusnya, sehingga dengan leluasa dan penuh semangat aku menjilat, meniup, memelintir klitorisnya dengan mulut aku.
“Aduh, Ommm…! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan Riska menjatuhkan tubuhnya kesofa dan hanya bertumpuh dengan menggunakan kedua lututnya. Aku terus menjilati bibir memiawnya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding memiawnya dengan cepat yang membuat riska mendesah dengan panjang. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…,ooohh…, ehh”. “Oooom…, uuhh…” Riska menggeliat- geliat liar sambil memegangi pinggir sofa. “Ahhh… mhhh… Omm…” demikian desahannya. Aku terus beroperasi dimemiawnya. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Riska. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam memiawnya, membuat Riska tersentak dan memiawik kecil. Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan memiawnya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam sana dengan liar, sehingga riska semakin tidak karuan menggeliat.
Setelah cukup puas memainkan vaginanya dengan lidahku dan aku dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya aku pun membuka BH yang dikenakan riska begitupun dengan G string yang masih melingkar dipahanya dan aku menyuruh di untuk duduk disofa sambil menyuruh dia membuka celana yang aku gunakan, tetapi riska masih malu untuk melakukannya, sehingga aku mengambil keputusan yaitu dengan menuntun tanggannya masuk ke balik celana aku dan menyuruh dia memegang penis aku yang telah menegang dari tadi. Setelah memegang penis aku, dengan sigapnya seluruh celana aku (termasuk celana dalam aku) di turunkannya tanpa malu-malu lagi oleh riska yang membuat penis aku yang agak besar untuk ukuran indonesia yaitu berukuran 20 cm dengan diameter 9 cm tersembul keluar yang membuat mata riska melotot memandang sambil memegangnya, dan aku meminta riska mengisap penis aku dan dengan malu-malu pula ia mengisap dan mengulum penis aku, namun penisku hanya dapat masuk sedalam 8 cm dimulut riska dan akupun memaksakan untuk masik lebih dalam lagi sampai menyentuh tenggorokannya dan itu membuat riska hampir muntah, kemudian ia mulai menjilatinya dengan pelan- pelan lalu mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap- hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, aku sampai merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.
Cepat-cepat tangan kananku meremas bukit kembarnya, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang telah menegang semakin menegang lagi.
Kemudian aku menyuruh riska mengurut penisku dengan menggunakan bukit kembarnya yang masih berukuran sedang itu yang membuat bukit kembar riska semakin kencang dan membesar. Dan menunjukan warna yang semakin merah.
Setelah puas, aku rebahkan tubuh riska disofa dan aku mengambil bantal sofa dan meletakan dibawan bokong riska (gaya konvensional) dan aku buka kedua selangkangan riska yang membuat memiawnya yang telah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang telah membesar. Batang penisku yang telah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya. Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… lo bakal habis,riska..!” mulai pelan-pelan aku memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, namun sangat sulit sekali, beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati aku angkat kedua kaki riska yang panjang itu kebahu aku, dan barulah aku bisa memasukan kepala penisn aku, dan hanya ujung penisku saja yang dapat masuk pada bagian permukaan memiaw riska. “Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Riska dan terlihat riska menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. Aku lalu menarik penisku kembali dan dengan hati2 aku dorong untuk mencoba memasukannya kembali namun itupun sia-sia karena masih rapatnya memiaw riska walaupun telah basah oleh lendirnya.
Dan setelah beberapa kali aku coba akhirnya sekali hentak maka sebagian penis aku masuk juga. Sesaat kemudian aku benar-benar telah menembus “gawang” keperawanan riska sambil teriring suara jeritan kecil.
“Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, dan aku maju mundurkan penis aku kedalam memiaw riska “Bless, jeb..!” jeb! jeb! “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ommm Ahh…, matt.., maatt.., .ii… aku…” Mendengar erangan tersebut aku lalu berhenti dan membiarkan memiaw riska terbiasa dengan benda asing yang baru saja masuk dan aku merasa penis aku di urut dan di isap oleh memiaw riska,namun aku tetap diam saja sambil mengisap bibir mungilnya dan membisikan “Tenang sayang nanti juga hilang sakitnya, dan kamu akan terbiasa dan merasa enakan.” Sebelum riska sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan kembali penisku ke dalam memiaw riska dengan cepat namun karena masih sempit dan dangkalnya nya memiaw riska maka penisku hanya dapat masuk sejauh 10 cm saja, sehingga dia berteriak kesakitan ketiga aku paksa lebih dalam lagi. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”.
“Ooommm…,sakkkitt…… uuhh…, Ommm…,sakitttt……….. ahh”. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” “Riska tahan ya sayang”. Untuk menambah daya nikmat aku meminta riska menurunkan kedua kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memiawnya terhadap penisku semakin kuat.. Nyaman dan hangat sekali memiawnya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat riska merasakan sakit pada memiawnya. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.
Kemudian aku meraih kedua gunung kembar yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga riska menjerit setinggi langit. Akupun langsung melumat bibir riska membut tubuh riska semakin menegang. “Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, tubuh riska menggelinjang hebat, seluruh anggota badannya bergetar dan mengencang, mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun dengan cepat dan tangannya menjambak rambutku dan mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Kemudian riska memeluk tubuhku dengan erat. Riska telah mengalami orgasme untuk yang kesekian kalinya. “Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi. “Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh” “Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh… “, rintihnya lemas menahan nikmat ketiga hampir 18 cm penisku masuk kedalam memiawnya dan menyentuh rahimmnya. “Ahh…, ahh…, Oohh…” dan, “Crrtt…, crtr.., crt…, crtt”, air maninya keluar. “Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… cepat aduhhh..!” Sementara nafas saya seolah memburunya, “Ehh… ehhh… ehh..” “Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… cepat.. cepat Ommm… aduh..!” “Hehh.. eh… eh… ehhh..” “Aachh… aku mau keluar… oohh… yes,” dan… “Creeet… creeet… creeet…” “Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang dalam Ommm ooohhh… aku mau keluar… terus… aahhh… enak benar, aku… nggak tahaaan… aaakkhhh…”
Setelah riska orgasme aku semakin bernafsu memompa penisku kedalam memiawnya, aku tidak menyadari lagi bahwa cewek yang aku nikmati ini masih ABG berumur 12 tahun. Riska pun semakin lemas dan hanya pasrah memiawnya aku sodok. Sementara itu … aku dengarkan lirih … suara riska menahan sakit karena tekanan penisku kedalam liang memiawnya yang semakin dalam menembus rahimnya. Aku pun semakin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira-kira 10 menit aku melakukan gerakan itu. Tiba-tiba aku merasakan denyutan yang semakin keras untuk menarik penisku lebih dalam lagi, dan.. “Terus.., Omm.., terus.. kan..! Ayo.., teruskan… sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya dengan suara yang kecil sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi memiaw riska, kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan.
Aku langsung memeluk riska dan membisikan “Kamu hebat sayang, apa kamu puas..?” diapun tersenyum puas, kemudian aku menarik penis aku dari memiawnya sehingga sebagian cairan sperma yang aku tumpahkan di dalam memiawnya keluar bersama darah keperawanannya, yang membuat nafsuku naik kembali, dan akupun memompa memiaw riska kembali dan ini aku lakukan sampai sore hari dan memiaw riska mulai terbiasa dan telah dapat mengimbagi seluruh gerakanku dan akupun mengajarinya beberapa gaya dalam bercinta. Sambil menanyakan beberapa hal kepadanya “Kok anak SMP kaya kamu udah mengenakan G string dan BH seksi” riska pun menjelaskannya “bahwa ia diajar oleh kakak dan sepupunya” bahkan katanya ia memiliki daster tembus pandang (transparan). Mendengar cerita riska aku langsung berfikir adiknya saja udah hebat gimana kakak dan sepupunya, pasti hebat juga.
Kapan-kapan aku akan menikmatinya juga. Setelah kejadian itu saya dan riska sering melakukan seks di rumah saya dan di rumahnya ketika ortu dan kakanya pergi, yang biasanya kami lakukan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, meja kerja, meja makan, dapur., halaman belakang rumah dengan berbagai macam gaya dan sampai sekarang, apabila saya udah horny tinggal telepon sama dia dan begitupun dengan dia. Riska sekarang telah berumur 14 tahun dan masih suka dateng mengunjungi rumah saya, bahkan riska tidak keberatan bila aku suruh melayani temen-temen aku dan pernah sekali ia melayani empat sekaligus temen-temen aku yang membuat riska tidak sadarkan diri selama 12 jam, namun setelah sadar ia meminta agar dapat melayani lebih banyak lagi katanya. Yang membuat aku berpikir bahwa anak ini maniak sex, dan itu membuat aku senang karena telah ada ABG yang memuaskan aku dan temen-temen.

Share:

Senandung masa puber perawan mu untuk ku

Cerita sek – Sebelum membaca silahkan siapkan tisu terlebih dahulu, selamat menikmati, Sebut saja namaku Mat,tinggiku waktu di sekolah kelas 3 SMP sekitar 162cm, yg aku paling suka dari cewek adalah payudaranya semakin besar dan montok,semakin aku suka. Apalagi kalo wajahnya juga cantik,makin bikin aku horny (mungkin karena aku sering baca majalah & nonton film porno sehingga membuat aku jd sperti itu).
Di sekolah aku selalu berprestasi & masuk 5 besar. Sehingga aku slalu masuk kelas pilihan atau unggulan (kelas untuk orang2 pinter..itu katanya guru2 aku wktu itu).
Aku terkadang usil,tp pintar hampir disemua mata pelajaran,terutama sejarah,geografi,biologi,& matematika(MTK). Di kelas aku cenderung gaul dgn tmen2 cwek coz mereka mau menerima aku apa adanya,dibandingkan temen cwok. Di skolahku aku mempunyai temen sekelas yg di panggil Puput.
Aku sekelas & kenal dgnnya sejak kelas 2. Dia orangnya putih, rambut panjang(sering dikuncir),bibir mungil tipis,cantik(menurut pendapatku), senyum manis berlesung pipit,bodi langsing & lebih tinggi sedikit dariku(coz tinggi aku hanya sekupingnya),ramah, ukuran payudara 34B(itu aku tau wkt ng SEX dgnnya), dan gila sex (ini aku tau stelah kualami sendiri dgnnya).

Suatu hari aku dapat tugas atau PR Matematika yg lumayan rumit & memiliki wkt deadline yg cepat. Aku sih sudah terbiasa dgn soal2 itu,tp lain halnya dgn Puput. Ia nampaknya bingung &masih blom mengerti dgn PR yg diberikan. Puput pun menyapa aku.
“hai,Mat…” tegurnya.
“hai jg Put..ada apa?” tanyaku.
“begini Mat,PR MTK(Matematika) nanti kita kerjain bareng ya?”
“Sekalian ajarin gw, krn catatan gw gak lengkap en gw jg blom ngerti?” pintanya.
“Mmm…gimana ya?” “Gw sih mau aja,tp ngrjainnya kpan?” “Dimana?” “dan sama siapa aja?” jawabku.
“bagaimana klo dirumah gw aja?” “Kebetulan rmh gw lg sepi,BoNyok(Bokap n Nyokap) pergi keluar kota.” “Kita kerjainnya abis pulang skolah nanti.”
“Tenang aja ntar gw jamu en sediain makanan kecil jg mimuman deh.”
“Ntar jg gw ajak anak2 cwek yg lain” katanya lg sambil pergi utk mengajak anak2 cwek yg lain.
Tapi tampaknya mereka smua sudah ada janji & ga bisa ikut. Selain itu adapula yg mau les,dll. Tak berapa lama Puput datang kembali menghampiriku.
“Mat, kayaknya cuma kita berdua aja nih yg blajar bareng, anak-anak cwek yg lain pada gak mau.” jelasnya.
“yaudah,gak apa-apa.” “Tapi ntar sbelum ke rumah kamu,anterin gw ke wartel ya?” “gw tlp ortu gw dlu skalian minta ijin.” pintaku.
“iya,tenang aja.” jawabnya.
Setibanya di rumah Puput,aku langsung dipersilahkan duduk di ruang tamunya.
“Mat,tnggu en duduk dulu aja disini di sofa ya?” “Gw mau ganti baju dlu,skalian ambil minuman.” “Oh,iya.mau minum apa, Mat?” “Dingin atau panas?” tanyanya lagi.
“apa aja Put,asal jgn racun..” candaku.
Puput pun tersenyum dgn manisnya,sehingga lesung pipitnya terlihat.
Sambil menunggu Puput, aku memandangi sekeliling ruang tamu di rumah itu. Rumah yg dari luar terlihat sederhana,namun luas didalamnya dgn 3 buah kamar. Terdapat pula foto2 Puput & orang tuanya. Tak berapa lama muncullah Puput tanpa aku sadari dari belakang sambil menegur aku.
“ehemm..ehemm..ngapain Mat?” “serius amat liat fotonya.” katanya smbil meletakkan minuman di meja.
Akupun menjawab tp masih dlm posisi membelakangi Puput.
“gak ngapa-ngapain,cuma lg liat-liat foto kamu & skeluarga aja” jawabku.
Saat aku memalingkan wajah ke arah Puput. Aku agak tertegun melihat Puput dgn pakaian celana pendek abu-abu muda yg pendeknya 20cm diatas lututnya. Serta mengenakan kaos putih yg agak longgar atau mungkin jg kebesaran utk dirinya.
Aku bisa melihat dr kerah bajunya yg longgar serta terlihat tali BHnya yg berwarna pink dan kerah kaosnya sring ditarik kebelakang karena takut terlihat belahan dadanya. Serta lengan kaos yg digulung sedikit. Aku sempat lama memandanginya,apalagi kulitnya yg putih smakin terlihat jelas & seksi. Membuat aku merasa ada sesuatu yg bergejolak didadaku.
“woi..Mat.kok diam aja?” “ngelamun ya?” “ngelamunin apaan?” katanya memecahkan kekagumanku.
” ah…gak. gw cuma heran aja ini rumah sepi amat.
(sambil aku ambil posisi duduk dilantai ruang tamunya yg beralaskan karpet bulu)
“Memangnya cuma kamu & ortu kamu aja yg tinggal disini ya?” tanyaku basa basi.
“gak jg.ada sih satu lg orang yg tinggal disini yaitu om gw.”
“Om gw tinggal disini kalo lg pas ditugasin kerja beberapa hari aja ke jakarta sama bosnya.” “skrang dia lg dirumahnya di daerah bandung sana.” jelasnya.
“berarti kamu slalu sndirian dong kalo ortu kamu kerja?” tanyaku lg.
“ya,begitulah.” jawabnya singkat.
“knp gak pake pembantu aja, biar gak kesepian?” kataku lg.
“ortu gw gak mau gw jd anak manja meskipun gw anak satu-satunya, jd gw dilatih buat jd mandiri…btw diminum dlu dong minumannya, pasti udh haus kan dari tadi?”
“Oh,iya tnggu sbentar ya,gw mau ambil kue-kue & makanan ringan dulu.” pintanya sambil menuju dapur.
Tak berapa lama ia datang. Saat aku hendak minum, Puput menuju meja tamu utk meletakkan makanan kecil. Puput tersandung pinggiran karpet ruang tamunya.
Sehingga ia jatuh menimpa dan mengenai aku yg kbetulan sedang memegang gelas minuman dingin berisi sirup orange.Seluruh baju & celana seragam sekolahku yg masih kukenakan basah, sedangkan Puput hanya terkena sdikit basah pada tangannya.
“aduh..maaf ya Mat, gara2 gw kesandung.” “Gelas minuman lo tumpah ke seluruh seragam lo.” katanya sambil meraih tisu yg ada dimeja & secara spontan segera mengelap seragamku.
“oh…gak apa2 kok. Lagipula kan kamu gak sengaja.” jawabku sambil membantunya mengelap tumpahan sirup di bajuku.
Ada perasaan dag dig dug tak menentu yg kurasakan. Apalagi saat tangannya yg putih & halus mengelap celanaku yg basah. Ingin rasanya berlama-lama tangannya mengusap-usap ya ada jg dibalik celanaku.
Aku jg tak melewatkan kesempatan utk melihat belahan dadanya yg ditutupi dgn BHnya yg berwarna pink melalui kerah baju atau kaosnya. Karena aku takut ketahuan & si Konti dibalik celana mulai mau bangun, aku berkata padanya,
“Put, udah biar gw lap en bersihin aja sndiri.”
“Lagian hal sepele kayak begini mah wajar aja kali.”
“toh, kan kamu gak sengaja.” kataku memecah keadaan.
(padahal aku takut ketahuan kalo konti aku mulai bangun karena ia mengusap-usap & mengelap celanaku yg basah….he5x).
“aduh..Mat..lo emang baik banget, gak salah gw punya temen kyak lo.”
“Udah baik, pemaaf, pinter lagi.” katanya karena merasa bersalah.
ah..kamu Put, jd bikin gw GR aja.. jawabku.
“oh,iya Mat..mendingan lo ganti en buka aja dulu seragam lo.”
“Biar dicuci di mesin cuci n sembari tunggu kering, lo pake aja dulu kaos n celana Om gw.”(sambil berjalan menuju dan masuk ke kamar Omnya).
“Kebetulan ada yg cocok en kyaknya pas sama lo.”
“nih handuknya,lo ganti dikamar mandi yg ada di kamar Om gw aja, nih td gw cari n dpat dr lemari Om gw. Kayaknya pakaian ini cocok buat lo.” katanya sambil memberikan handuk dan kaos coklat yg ada ditangannya.
Saat aku di kamar mandi aku tutup pintu kamar mandinya. Namun mungkin karena aku kurang atau lupa mengunci pintunya. Pintu jadi terbuka sedikit & aku baru menyadari klo Puput sepertinya memandang kearahku.
Tapi Aku sengaja membiarkannya saja. Aku mengguyur badanku dgn air, sambil menyabuni badanku yg sixpack, tdk lupa kontiku yg berukuran 14 cm kusabuni. Begitu slesai aku melihat Puput sedang berpura2 membaca majalah, sambil duduk di pinggir tempat tidur(masih dikamar Omnya loh..).
“hei..Put !” kataku pura2 menegur dan pura2 gak tau akan yg sudah ia lakukan saat aku mandi tadi.
“hei…gimana Mat,seger mandinya?”
“kyaknya udah pas kaos n celana pendek boxernya sama lo.” katanya smbil meletakkan majalah yg dibacanya.
“ayo Put kita langsung belajar aja” ajakku.
“tunggu dulu Mat,mendingan kita nonton filn dulu aja.” “Gimana?” pintanya.
“wah..,boleh jg tuh.tapi film apaan?” tanyaku lg.
“nih film ini (sambil menunjukkan dr balik kaosnya film porno dgn sdikit ragu2 ia menunjukkan).” ujarnya.
“astaga.. Puput,dapat dr mana film bgituan?” kataku pura2 kaget, padahal aku udah sering jg nonton film2 porno.
“oh..ini gw dapat dr lemari Om gw, sewaktu gw cari baju buat lo tadi.”
“gw sbenernya udh pernah en hampir sering nonton film porno bareng Ratna temen kita,klo lg pulang sekolah.” (Ratna adah salah satu cwek temen sekelasku jg, yg nanti aku ceritakan pengalaman SEX ku dgnnya).
“gw jg sring baca2 n liat2 majalah porno punya Om gw.” tambahnya lg.
“jadi…lo mau ga?” “pasti lo blom pernah nonton kan?” “apalagi orang pinter kyak lo pasti kerjanya belajar melulu kan?”
“skali2 kan gak apa2 Mat.” “nanti lo juga pengen lg…he5x.” ujarnya sambil merayu.
“tapi…” jawabku pura2 mikir padahal dalam hati senang dan gembira, kapan lagi bisa nonton film porno bareng sama cwek secantik Puput.
“udah gak usah mikir2, Mat.” timpalnya lg.
Akupun mengangguk stuju. Kami berduapun menonton,dgn duduk ditempat tidur. Karena TV dan DVD Playernya terdapat di depan tempat tidur.
Saat adegan sepasang pria & wanita saling bercumbu. Perlahan-lahan tangan kanan Puput mulai memegang dan meremas bantal yg dipeluknya, sedangkan tangan kirinya meremas2 dadanya sendiri. Sepertinya ia mulai terangsang. Aku pura2 tak memperhatikan.
Perlahan-lahan aku terangsang jg,dan mulai berani mengusap-usap paha mulusnya. Sampai akhirnya ia mulai tak tahan, dan melempar bantal yg dipeluknya. Kemudian tangan kanannya menarik kepalaku ke tubuhnya.
Dan iapun berkata, “ayo Mat ciumin payudara gw,biarin mulut en lidah lo menari-nari diatasnya.” pintanya dlm keadaan sange atau terangsang yg amat sangat.
Aku tak menyia-nyiakan lampu hijau tsb. Langsung kulepaskan kaosnya,shingga tampaklah bukit kembarnya yg seksi dan indah yg trtutup BH pink yg ia sendiri secara spontan membuka kancing pengait tali BHnya. Kucium dari dari leher hingga payudaranya dan kuisap-isap serta jilat puting merah mudanya.
“cup…cuip..shruupp…shrupp…”
Puput hanya bisa memejamkan mata kenikmatan dan menggigit bibir bawahnya.
Tak puas hanya disekitar payudara,mulutku kuarahkan ke mulutnya. Kuciumi bibir tipisnya dgn bgtu liarnya.
“cuupp…ciuuppp….”
Kumasukkan lidahku ke mulutnya dan ia mengisap-isap memainkan lidahku dimulutnya seperti permen.
“ssrrruupp…srruupp…3x..”
Sementara tanganku membuka kancing dan retsleting celana pendeknya. Dan iapun jg melakukan hal yg sama melucuti pakaianku hingga kami masing2 dlm keadaan bugil tanpa sehelai benangpun. Puput pun mengangkang sambil duduk dipinggir ranjang.Aku agak sdikit jongkok utk melakukan oral pada vaginanya yg indah ditumbuhi sdikit bulu halus. Tangannya membenamkan kepalaku kebagian me**knya.
“ayo Mat..jilat,cium,puasin gw Mat.” erangnya.
“emmhh…aahhggaah..hh..sssttt….uaachh…” desahnya.
Sekali-kali aku memasukkan jari tengahku ke lubang me**knya utk mencari klitorisnya. Tak berapa lama, Puput mencapai orgasme pertama. Keluar cairan hangat dan aku meminumnya.
“srluupp…srruuppp…”
Puas melakukan oral padanya. Aku menuntunnya melakukan gaya 69, posisi aku dibawah telentang & dia diatas melakukan BJ dgn mahirnya. Sedangkan aku memainkan jariku keluar masuk pada lubang me**knya smbil skali-kali menciuminya.
Puput sepertinya sudah tdk tahan, maka ia sgera melakukan WOT(Woman On the Top) smbil menghadapku. Tangannya membimbing kontiku yg sudah menegang dr tadi. Mulanya sulit,lama-lama secara perlahan masuk jg.
Tanganku meremas-remas kedua payudaranya. Tak berapa lama Puput mencapai Orgasme lg, ada sdikit darah yg keluar dari lubang me**knya berarti dia masih perawan,ia merebahkan tubunya diatasku. Sedangkan aku masih belum.
Masih dlm keadaan WOT,kontiku yg masih di dlm me**knya. Aku posisi duduk dipinggir ranjang,sdangkan Puput duduk diatas pangkuanku menghadapku sambil menggoyang. Dan aku dgn leluasa menghisap,meremas,dan menciumi payudaranya. Setelah puas dgn WOT,aku ganti dgn gaya Doggy Style. Puput membelakangiku agak sedikit membungkuk di pinggir ranjang. Tak ragu2 lagi kuhujamkan kontiku ke lubang me**knya.
“oh yes,oh no,..yes,oh no.” “terus Mat, ent*t gw terus jgn ragu2.” “uuhh..yes …oohh…” kata2 yg keluar dari mulutnya.
Setelah puas dgn posisi DS(Doggie Style), aku ganti dgn posisi MOT(Man On the Top). Kali ini aku merenggangkan & membuka kedua pahanya. Agar dapat leluasa kontiku masuk ke me**knya. Kupacu perlahan-lahan kontiku,lama kelamaan spertinya aku mau orgasme & Puput pun demikian.
” Put,gw mau keluar nih.” kataku.
” Sama..gw juga Mat. Kita keluarin bareng2 ya, Mat ?” pintanya.
“gak apa2 nih gw keluarin di dlm?” tanyaku.
“gak apa2 kok.” jawabnya.
Kamipun mengalami orgasme bersamaan. Aku merasa lelah yg tak terkira, tapi puas walaupun keperjakaanku hilang, Puput pun begitu.
“thanks ya Mat, udh bkin gw puas banget en gak nyesel lepas keperawanan gw.” “kapan2 kita lakukan lagi ya?” pintanya.
“iya gw jg puas bnget Put.” “tp gw gak bisa en gak berani ngelakuin lg, takut bikin kamu hamil” jawabku.
“jgn takut Mat, gw udh minum pil KB nyokap gw.” “jadi lo tenang aja deh.” katanya lagi.
“tapi Put…” kataku.
“ah..gak usah pake kata2 tapi deh Mat.”
“pkoknya kalo gw lg sange atau horni, lo hrus mau ent*t gw ya en layanin gw?”
“kalo lo gak mau, ntar gw bilang ke orang2, kalo lo udah perkosa gw.” ancamnya.
“oh iya,satu lagi Mat. ini rahasia kita berdua aja ya !” “jgn bilang siapa2” pesannya.
Mendengar hal itu, aku agak kaget dan sedikit menyesal sudah termakan jebakannya,untuk menjadi budak SEX nya. Tapi sedikit senang jg terbesit dipikiranku,aku jd ada jaminan tempat pelampiasan nafsu SEX ku jika sewaktu-waktu muncul.
Setelah selesai kami ke kamar mandi bersama-sama sambil melakukan lg walau hanya sebentar. Setelah itu kami melanjutkan mengerjakan PR MTK yg tertunda tadi.
Demikianlah kisah pengalaman SEX ku pertama kalinya. Aku menjadi budak SEX Puput sampai SMA,sbab kami masuk SMA yg sama. Kami melakukan selalu di rumahnya,karena selalu sepi. Sampai-sampai aku dikira pacarnya oleh teman2ku maupun orangtuanya.
Ia hanya bilang kalo aku sahabat karibnya & tempat curhat, bila ada yg mempertanyakan ttg hubungan kami berdua.Aku berhenti jadi budak SEX nya sampai lulusan SMA,sbab dia dilamar oleh pria pilihan orangtuanya.
Saat pernikahannya aku tak bisa datang karena aku berada di kampung. Setelah menikah, ia diboyong suaminya keluar kota karena suaminya dinas diluar.
Ada perasaan lega dlm hatiku saat aku tak lg dpt ancaman darinya. Tapi hatiku jg terkadang rindu utk melakukan hubungan SEX dgnnya.
Share:

Ilmuan Yang Berusia 105 Tahun Ini Ingin Disuntik Mati Dikarenakan Sudah Bosan Hidup

Ilmuan Yang Berusia 105 Tahun Ini Ingin Disuntik Mati Dikarenakan Sudah Bosan Hidup

Ilmuan Yang Berusia 105 Tahun Ini Ingin Disuntik Mati Dikarenakan Sudah Bosan Hidup

Berita Nusantarapoker - Dr David Goodall, ilmuwan yang berasal dari Inggris ini mengakhiri umur yang sangat panjang yaitu 105 tahun. Tetapi di karena panjangnya umur, dia sangat berharap ajal segera menjemputnya. Dia mengaku menyesali umurnya yang panjang. Menurutnya kualitas hidupnya menurun dan tidak dapat merasakan nikmatnya hidup.

Aku sangat menyesal mencapai usia setua ini. Ucap Goodall Dr David Goodall.  Aku tidak bahagia, aku ingin mati. Bukan ini bukan kesedihan. Yang menyedihkan adalah jika seseorang dicegah (untuk memilih mati)," tegasnya.

Goodall juga memilih mengakhiri hidupnya sendiri melalui cara eutanasia atau suntik mati. Tetapi permintaannya ditolak pemerintah Western Australia dengan alasan Goodall tidak mempunyai penyakit mematikan. Goodall juga kecewa karena keinginannya diintervensi orang lain.

Keinginanku hanya ingin mati, dan aku pikir orang lain tidak perlu intervensi, tegasnya. Seperti yang diketahui, negara Bagian West Australia hanya memperbolehkan eutanasia bagi mereka yang menderita sakit parah.

Premier Mark McGowan memberitahukan pemerintah tidak akan mewujudkan keinginan Goodall, karena dia tidk menderita penyakit yang mematikan apapun.

Demi mewujudkan keinginannya, dia juga berencana bertolak ke Swiss. Sebab, negara tersebut pro terhadap permintaan mengakhiri hidup melalui eutanasia.

Dia mendapat bantuan dari lembaga Exit International yang menciptakan akun GoFundMe, untuk membantu mengumpulkan dana membeli tiket pesawat kelas bisnis.

Berdasarkan rencana, Goodall akan meninggalkan Perth pada awal Mei. Dia akan ditemani sahabatnya sekaligus koordinator Exit's West Australian, Carol O'Neil.

Pria kelahiran Inggris tahun 1914 tersebut merupakan ahli botani dan ekologi. Dia mulai mengajar di University of Melbourne usai mendatangi Australia pada 1948.

Sejak merayakan ulang tahunnya ke-105 pada awal April lalu, dia telah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela di Swiss.

POKER BCA 24 JAM
POKER BRI 24 JAM
POKER MANDIRI 24 JAM
POKER DEPOSIT PULSA
POKER DEPOSIT OVO
POKER DEPOSIT TCASH
POKER DEPOSIT REKENING PONSEL
Share:

Ada 4 Tokoh Pahlawan Yang Menumpas PKI Di Indonesia

Ada 4 Tokoh Pahlawan Yang Menumpas PKI Di Indonesia

Ada 4 Tokoh Pahlawan Yang Menumpas PKI Di Indonesia

Berita Nusantarapoker - Dalam waktu yang singkat, pengkhianatan Partai Komusi Indonesia atau di singkat dengan PKI yang terjadi pada tanggal 30 September tahun 1965 telah berhasil ditumpaskan. Sebuah gerakan yang dikenal dengan G30S/PKI tersebut telah menculik dan membunuh 6 jenderal bersama seorang perwira TNI AD. Banyak sekali tokoh-tokoh penting yang menjadi ujung tombak untuk dapat melumpuhkan G30S/PKI. Dan berikut ini daftar nama 4 tokoh pahlwan yang menumpas PKI di Indonesia.
 1. Soeharto
 1. Soeharto

Jendral Soeharto, merupakan panglima Kostrad (Komando Cadangan Strategis Darat) yang merupakan salah satu tokoh yang sangat penting dalam penumpasan PKI di Indonesia. Soeharto menggunakan empat tahap untuk dapat menumpas habis PKI.

Pertama, diusahakan untuk menetralisir pasukan-pasukan yang masih mengambil stelling di sekitar Medan Merdeka. Kedua, Soeharto memerintahkan untuk menduduki kembali gedung Pusat Telekomunikasi bersama RRI.

Ketiga, pada pukul 20.00 WIB Soeharto berbicara di depan radio, menjelaskan kepada seluruh Rakyat Indonesia apa yang telah terjadi dan menerangkan tindakan-tindakan apa yang telah diambil. Keempat, Soeharto mulai memberikan pukulan maut kepada komplotan G30S/PKI dengan merebut PAU Halim. Tugas tersebut dipercayakan kepada RPKAD dengan bantuan Yon 328 Para Kudjang atau Siliwangi.

2. M Jasin
2. M Jasin

M Jasin merupakan salah satu orang penting dalam penumpasan PKI. Pada tahun 1965, M Jasin sebagai Panglima Kodam Brawijaya menggelar operasi militer untuk menumpas parah PKI.

Juni 1968, Operasi Trisula mulai digelar. Kolonel Wintarmin diangkat sebagai komandan. Tentara menyisir kawasan hutan Blitar Selatan untuk mencari pemberontak. Banyak anggota PKI yang tertangkap. Operasi Trisula mencatat 35 tokoh PKI ditembak mati. Sementara 850 tokoh PKI dapat ditangkap selama tiga bulan.

3. AH Nasution
3. AH Nasution

Kolonel AH Nasution memegang kendali atas penumpasan PKI. Saat itu dia menjabat sebagai Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. Kepada Presiden Soekarno, dia memaparkan rencana operasi penumpasan pemberontakan PKI di Madiun.

Keseluruhan operasi penumpasan pemberontakan PKI Madiun tersebut hanya diberi waktu dua minggu. Prajurit tuntas mengemban tugas, hingga tertangkapnya semua pentolan PKI di Indonesia.

4. Sarwo Edhie
4. Sarwo Edhie

Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Sarwo Edhie dipilih untuk memimpin penumpasan PKI di Indonesia. Tidak berpikir lama, Sarwo Edhie menyatakan kesiapannya menumpas para PKI. Terlebih lagi salah satu korban Gerakan 30 September 1965 teman dan pelindungnya di Angkatan Darat yaitu Jenderal Ahmad Yani.

Sarwo Edhie diberi tugas melenyapkan anggota PKI di lahan subur komunis di Jawa Tengah. Pada tahun 1989, sebelum kematiannya, Sarwo Edhie memberi pengakuan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa 3 juta orang tewas dalam pertumpahan darah ini.
Share:

Tenyata Kondom Dapat Digunakan Untuk Memoles Interior Mobil Atau Menambal Ban

Tenyata Kondom Dapat Digunakan Untuk Memoles Interior Mobil Atau Menambal Ban

Tenyata Kondom Dapat Digunakan Untuk Memoles Interior Mobil Atau Menambal Ban

Berita Nusantarapoker - Kondom merupakan salah satu alat untuk berhubungan seksual dan dikenal sebagai pengaman bahkan dapat mencegah terjadinya kehamilan disaat berhubungan seksual atau suami isteri. Tetapi kini kondom mempunyai sejuta fungsi. Bahkan di negera komunis seperti Kuba, Kondom juga banyak digunakan untuk berbagai keperluan.

Salah satu Salah satu yang sangat cukup menarik, kondom dapat digunakan untuk alat tambahan reparasi ban atau tambal ban. Selain itu, pelumas yang ada pada kondom juga digunakan untuk memoles tampilan interior mobil agar jadi kinclong dan kilat.

Tidak hanya untuk sektor otomotif, fungsi kondom di Kuba dapat membantu fermentasi anggur, mengikat rambut, balon di hari ulang tahun, hingga untuk membantu nelayan mencari ikan.

Kuat dan elastis, menjadi hal utama. Selain itu, karena mendapatkan sanksi perdagangan dari Amerika Serikat bersama sekitarnya, membuat kondom mengalami berbagai markup harga soal barang-barang impor.

Karena itu, warga Kuba harus berfikir beberapa kali dan memanfaatkan sejumlah barang yang ada. Termasuk kondom.

Disebutkan, alat perlindungan terhadap infeksi menular akibat seks bebas tersebut sangat baik dibuat secara lokal maupun impor dari negara-negara Asia relatif sangat murah. Murahnya harga kondom karena pemerintah turun memberikan subsidi.

Hal tersebut karena negara di kepulauan Karibia itu sangat fokus pada kesehatan seksual. Bahkan harga satu kotak kondom yang berisi tiga unit tersbeut dijual hanya satu peso atau sekitar 4 sen dolar.
Share:

Pria Mabuk Meninggal Dunia Dikarenaka Menelan Ular Hidup - Hidup

Pria Mabuk Meninggal Dunia Dikarenaka Menelan Ular Hidup - Hidup

Pria Mabuk Meninggal Dunia Dikarenaka Menelan Ular Hidup - Hidup

Berita Nusantarapoker - Terkadang kita yang berada di bawah pengaruh minuman atau Alkohol dapat melakukan sebuah hal apa saja. Dan terkadang akan melakukan hal nekat dan hal berbahaya. Seorang pria Australia telah dilaporkan melakukan hubungan seks terhadap seekor buaya yang besar, setelah melakukan pesta Alkohol dan narkoba bersama teman - temannya.

Setelah melakukan aksinya tersebut, pria tersebut tidak ditemukan dan  diduga telah menjadi santapan buaya. Tidak kalah nekatnya, baru - baru ini seorang pria tiga anak di Uttar Pradesh, India telah melakukan sebuah aksi nekat dengan menelan anak ular dalam keadaan hidup - hidup.

Aksi tersebut dilakukan setelah pria mabuk ini dipanas-panasi warga yang berada di sekitarnya. Semula berawal saat pria bernama Mahipal Singh yang berumur 42 tahun tersebut berjalan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat.

Di perjalanan menuju rumahnya, dia melihat seekor ular di pinggir jalan lalu mengambilnya. Di hadapan banyak orang, Mahipal menyombongkan diri dengan menyebut jika dirinya kuat dan bisa menelan anak ular ini hidup-hidup. Warga kemudian mengomporinya, dan di sinilah Mahipal menelan ular kecil tersebut.

Tidak membutuhkan waktu lama, racun dalam ular ular tersebut membuatnya mengalami mual dan muntah-muntah. Walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi empat jam kemudian, Mahipal dinyatakan meninggal dunia.

Kasus tersebut kemudian ditanggapi pihak kepolisian. Polisi melakukan penyelidikan setelah keluarga memberikan laporan bahwa Mahipal melakukan aksi nekat tersebut setelah diprovokasi oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Tidak diketahui apakah orang-orang tersebut akan beralih status sebagai tersangka atau tidak.
Share:

BNN Sedang Mendalami Peredaran Narkoba Didalam Lapas Lubuk Pakam

BNN Sedang Mendalami Peredaran Narkoba Didalam Lapas Lubuk Pakam

BNN Sedang Mendalami Peredaran Narkoba Didalam Lapas Lubuk Pakam

Berita Nusantarapoker - Badan Narkotika Nasional atau disingkat dengan (BNN) telah membekuk pengendali bersama pembantu pengedaran narkoba di dalam Lapas Lubuk Pakam. Sumatera Utara. Petugas juga telah menangkap sipir lapas tersebut, minggu 23 September 2018. Saat ini BNN telah mengembangkan peredaran di dalam lapas.

Kepala Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko memberitahukan. Pihaknya menduga keterlibatan pihak lain berdasar hasil pemeriksaan delapan tersangka. Pengendali hingga pemberi fasilitas agar narkoba dapat masuk atau beredar di lapas harus dimintai pertanggungjawaban. BNN berhasil menangkap 8 tersangka dan sedang dalam pemeriksaan. Ucap Sulis. Apakah ada dugaan keterlibatan kelapas dalam kasus peredaran Narkoba di lembaga pemasyarakatan.

Sulis enggan menjawabnya. Yang pasti, ucap dia, semua pihak yang diduga terlibat peredaran narkoba ini akan dikejar berdasar barang bukti. Barang bukti tersebut dapat didapatkan dari alat elektronik oknum, ucap Sulis. Alat elektronik yang dimaksudnya, seperti ponsel. Bila bukti mengarah kepada atasan sipir tersebut, BNN tidak segan untuk memproses hukum.

Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Utami menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada BNN. Termasuk bila nanti BNN menerapkan pasal TPPU kepada pegawai yang terbukti menjalankan bisnis narkoba di lingkungan lapas.

Saya pikir, apa saja dapat dilakukan. Kebijakan tersebut untuk semakin baiknya sistem, tegasnya. Sri juga menyebut pegawai yang tertangkap tangan mengedarkan narkoba sebagai oknum. Dia menjelaskan, pegawai pemasyarakatan saat ini berjumlah 44 ribu orang.

Dari pegawai yang ada, mana yang paling lemah biasanya dijadikan sebagai mitra. Sebab, dari 44 ribu pegawai kami, juga sudah semakin turun yang melakukan penyimpangan, tegasnya.
Share:
fixedbanner

Unordered List

fixedbanner

Categories

Contact

Phone : +855 96 4650394
PIN BB : D8C0607D
SKYPE : nusantara_poker
FACEBOOK : nusantara.domino